Stablecoin, CBDC, dan Masa Depan Pembayaran Digital di Asia Tenggara
Selama 2020–2024, pertumbuhan stablecoin global melonjak dari USD 30 miliar menjadi lebih dari USD 180 miliar. Di Asia Tenggara, lonjakan tersebut didorong oleh dua faktor: Pengiriman uang (remittance) pekerja migran yang mencari biaya transfer lebih murah. Perdagangan aset kripto yang membutuhkan “parkir” nilai stabil di tengah volatilitas harga. Regulator tak tinggal diam. Bank sentral Indonesia, […]
Continue Reading