Di tengah arus digitalisasi kota pintar, transaksi mikro—seperti bayar parkir, beli kopi di warung kaki lima, atau isi ulang saldo e-toll—masih sering terhambat antrean dan biaya administrasi. UrbanCoin hadir sebagai solusi: koin kripto yang didesain khusus untuk pembayaran kecil di lingkungan urban, memberikan kemudahan, kecepatan, dan efisiensi biaya.
Cara Kerja UrbanCoin
Dompet Digital Terintegrasi
Aplikasi UrbanWallet memungkinkan pengguna top-up Rupiah via transfer bank atau QR, lalu mengkonversi ke UrbanCoin (URBN).
Transaksi Near–Field Communication (NFC)
Cukup ketuk ponsel atau kartu NFC berisi URBN untuk membayar parkir, tol, atau gerobak kopi.
Biaya Transaksi Minim
Setiap pembayaran hanya kena fee 0,05%—jauh lebih rendah dibanding e-wallet konvensional.
Settlement Real-Time
Merchant menerima pembayaran URBN langsung ke dompet bisnis mereka, bisa otomatis dikonversi ke Rupiah.
Manfaat untuk Pengguna dan Pemerintah
Manfaat Pengguna | Manfaat Pemerintah / Kota Pintar |
---|---|
Transaksi cepat & mudah | Data real-time untuk perencanaan kota |
Biaya admin rendah | Monitoring penggunaan fasilitas publik |
Tanpa token fisik | Optimalisasi tarif parkir dan tol |
Privasi terjaga (tanpa KYC intensif) | Transparansi penerimaan pajak mikro |
Fitur Unggulan UrbanCoin
Loyalty Program Kota: Kumpulkan poin URBN saat belanja lokal, tukar diskon transportasi publik.
Mode Offline: Token disimpan di kartu fisik untuk transaksi meski sinyal mati.
Integrasi IoT: Sensor parkir atau gerbang tol langsung terhubung ke blockchain URBN.
Smart Contract Dynamic Pricing: Tarif parkir atau tol menyesuaikan waktu dan tingkat kepadatan secara otomatis.
Tantangan dan Solusi
Literasi Digital: Kampanye edukasi & workshop di komunitas untuk mengenalkan cara pakai UrbanWallet.
Infrastruktur NFC: Kerjasama dengan Dinas Perhubungan dan operator tol untuk pemasangan reader.
Regulasi Keuangan: Mengantongi izin e-money emiten & konsultasi OJK untuk kepatuhan.
Rencana Pengembangan
Q3 2025: Pilot project di satu kecamatan, integrasi parkir & kantin kampus.
Q1 2026: Ekspansi ke transportasi publik (bus, MRT).
Q3 2026: Kolaborasi dengan UMKM mikro untuk payment gateway URBN.
2027: Integrasi penuh dalam ekosistem smart city, data analytics untuk perencanaan perkotaan.
UrbanCoin bukan sekadar koin digital: ini adalah jembatan antara inovasi blockchain dan keseharian masyarakat kota pintar. Dengan transaksi mikro cepat, biaya rendah, dan infrastruktur terintegrasi, URBN siap mempermudah hidup urban—mulai dari bayar parkir hingga ngopi setelah pulang kerja. Era smart city pun semakin terasa nyata!