cryptopem – Kasino di Jakarta pada era 1960-1970an pernah menjadi bagian penting dari sejarah kota ini. Pemerintahan Gubernur Ali Sadikin mengizinkan keberadaan kasino untuk meningkatkan pendapatan daerah. Meskipun keberadaannya memberikan dampak ekonomi positif, penutupan mendalam pada tahun 1977 meninggalkan berbagai pengaruh sosial yang signifikan.
Kejayaan Kasino di Jakarta
Pada masa pemerintahan Ali Sadikin, Jakarta mulai melegalkan kasino sebagai bagian dari upaya membangun ekonomi kota. Ali Sadikin menggunakan pendapatan dari pajak kasino untuk membiayai berbagai proyek pembangunan. Kasino seperti yang ada di Petak Sembilan, Hailai Casino di Ancol, dan Copacabana Casino di Ancol menjadi simbol kemewahan yang menarik banyak pengunjung dari dalam dan luar negeri.
Di sisi lain, kasino juga memperkenalkan konsep hiburan baru, meningkatkan sektor pariwisata, dan memperkenalkan Jakarta sebagai kota dengan berbagai fasilitas modern. Sebagai hasilnya, Jakarta mengalami perkembangan pesat dalam infrastruktur, perbaikan kampung-kampung kumuh, serta pembangunan sekolah dan fasilitas publik lainnya.
Dampak Positif bagi Pembangunan Jakarta
Pendapatan yang diperoleh dari pajak perjudian digunakan untuk berbagai pembangunan kota. Hal ini membantu pemerintah memperbaiki kampung-kampung yang sebelumnya tidak terawat, membangun sekolah-sekolah baru, serta menyediakan fasilitas publik untuk masyarakat. Dengan menggunakan dana dari perjudian yang sah, Jakarta mengalami peningkatan yang signifikan dalam hal infrastruktur dan pelayanan publik.
Selain itu, kasino-kasino ini memicu tumbuhnya industri pariwisata yang lebih besar dan memberi kesempatan kerja kepada banyak orang. Pekerja kasino dan sektor terkait ikut merasakan dampak positif dari kebijakan tersebut.
Penutupan Kasino: Dampak Sosial yang Dalam
Namun, setelah masa jabatan Ali Sadikin berakhir pada tahun 1977, pemerintah pusat mulai melakukan penutupan kasino di Jakarta. Keputusan ini diambil setelah melihat dampak sosial yang lebih besar, termasuk kecanduan judi dan penyalahgunaan perjudian oleh sebagian masyarakat. Penutupan kasino mengakhiri era kejayaan perjudian yang sebelumnya mendatangkan banyak pendapatan bagi kota.
Meskipun keputusan penutupan didasarkan pada alasan moral dan sosial, dampaknya terhadap ekonomi dan kehidupan sosial tidaklah sedikit. Banyak pekerja kasino yang kehilangan pekerjaan, dan sektor pariwisata yang mengandalkan kasino juga merasakan penurunan. Selain itu, pendapatan kota yang sebelumnya bergantung pada perjudian harus digantikan dengan sumber pendapatan lain yang tidak kalah besar.
Kesimpulan
Kasino di Jakarta pada era 1960-1970an memberikan dampak yang besar, baik positif maupun negatif. Pendapatan yang diperoleh dari perjudian digunakan untuk pembangunan kota, namun juga menimbulkan masalah sosial yang cukup serius. Penutupan kasino pada tahun 1977 membawa perubahan besar, mengakhiri era perjudian yang sempat berjaya. Meskipun demikian, sejarah ini tetap menjadi pelajaran penting tentang bagaimana kebijakan perjudian dapat mempengaruhi pembangunan kota dan masyarakat.